PEMANFAATAN MIKROORGANISME INSITU UNTUK PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI GOGO (Oriza Satipa) ORGANIK DI KAWASAN PESISIR BENGKULU

Authors

  • Yudhi Harini Bertham Program Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
  • Abimanyu Dipo Nusantara Program Studi Agroekoteknologi, Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan varietas padi gogo yang memiliki tingkat adaptasi tinggi di kawasan pesisir, dan mengetahui kemampuan mikroorganisme insitu dalam meningkatkan daya dukung kawasan pesisir. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli – Desember 2019 di kelurahan beringin Raya Kecamatan Muara Bangkahulu kota Bengkulu. Penelitian disusun menggunakan rancangan petak berbagi (split plot design) dengan petak utama adalah 3 varietas padi gogo yang diperoleh dari BPTP Bengkulu yaitu varietas inpago 10 (V1), varietas serantan (V2), dan varietas sungguh (V3), sedangkan anak petaknya adalah inokulan ganda yang terdiri dari P1(inokulan pelarut P(pf) + mikroba pelarut K + azotobkter), P2(inokulan FMA + pelarut K + azotobakter), dan P3 (pupuk an organik rekomendasi BPTP yaitu 200 kg Urea/ha, 100 kg SP36/ha, 100 kg KCl/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas inpago 10. Memiliki adaptabilitas tertinggi dibandingkan dengan varietas serantan dan sungguh. Hal tersebut karena pada rhizosfer varietas invago menghasilkan populasi bakteri Azotobakter, Mikoriza, bakteri Pelarut P dan bakteri pelarut K, serta hasil produksi terbaik. Mikroorganisme insitu dengan inokulasi ganda mampu meningkatkan karakteristik biologi rhizosfer padi dan komponen hasil dibandingkan dengan kontrol. Untuk memberikan hasil yang lebih optimal perlu ditambah dengan pupuk mikro Cu dan Mg

Downloads

Published

2024-01-27

How to Cite

Bertham, Y. H., & Nusantara, A. D. (2024). PEMANFAATAN MIKROORGANISME INSITU UNTUK PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI GOGO (Oriza Satipa) ORGANIK DI KAWASAN PESISIR BENGKULU . PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTANIAN PESISIR, 2(1), 498–507. Retrieved from https://semnas.bpfp-unib.com/index.php/SENATASI/article/view/221