APLIKASI PUPUK KANDANG DAN BIOURINE SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)
Keywords:
Shallots, Ultisol, Biourine, Cow ManureAbstract
Tujuan penelitian ini adalah menemukan dosis optimal pupuk kandang sapi dan konsentrasi biourin
sapi untuk pertumbuhan dan hasil bawang merah di tanah ultisol. Penelitian dilaksanakan pada bulan
Agustus sampai Oktober 2019 di Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten
Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu dengan ketinggian tempat ± 5 meter diatas permukaan laut.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor
dan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu Biourine Sapi, yang terdiri atas lima (5) taraf konsentrasi yaitu
M0 :0%, M1 : 5%, M2 : 10%, M3 : 15%, dan M4 : 20%. Faktor kedua yaitu Pupuk Kandang Sapi yang
terdiri atas empat (4) taraf dosis yaitu P0 : 0 ton/ha (0 g/polybag), P1 : 10 ton/ha, P2 : 20 ton/ha, dan
P3 : 30 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan pemberian konsentrasi biourine sapi dengan pupuk
kandang sapi mempengaruhi terhadap tinggi tanaman bawang merah di Ultisol. Belum diperoleh konsentrasi biourine sapi dan dosis pupuk kandang sapi yang optimum guna meningkatkan
pertumbuhan dan hasil bawang merah di Ultisol. Pemberian dosis pupuk kandang sapi 30 ton/ha
meningkatkan tinggi tanaman, berat umbi, diameter umbi dan panjang akar bawang merah di Ultisol.