APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR DAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.)

Authors

  • Santi Rosniawaty
  • Cucu Suherman
  • Mira Ariyanti
  • Rija Sudirja
  • Evi Susanty Situmorang

Abstract

Tanaman kopi arabika merupakan salah satu jenis tanaman kopi yang dibudidayakan di Indonesia, namun demikian produksinya masih di bawah potensi genetik nya. Peningkatan produksi diawali dengan peningkatan pertumbuhan saat fase vegetatif. Peningkatan pertumbuhan dapat dilakukan dengan penambahan bahan organik cair, seperti pupuk organik cair (POC) dan air kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aplikasi POC dan air kelapa dengan konsentrasi berbeda serta memperoleh konsentrasi terbaik dari POC dan air kelapa yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kopi. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, pada bulan Januari – April 2019. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari sembilan perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali. Adapun perlakuan yang diberikan adalah beberapa konsentrasi POC pada konsentrasi 5 ml/l air, 10 ml/l air, 15 ml/l air, 20 ml/l air dan air kelapa pada konsentrasi 25%, 50% dan 75% yang diaplikasikan pada tanaman kopi berumur 15 bulan setelah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh POC dan air kelapa terhadap pertumbuhan tanaman kopi.
Konsentrasi POC 20ml/l mempunyai kecenderungan pengaruh yang baik pada tinggi tanaman dan indeks klorofil kopi, sedangkan konsentrasi air kelapa 75% memiliki kecenderungan mempengaruhi tinggi tanaman kopi dan konsentrasi 50% memiliki kecenderungan mempengaruhi indeks klorofil yang baik.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Santi Rosniawaty, Cucu Suherman, Mira Ariyanti, Rija Sudirja, & Evi Susanty Situmorang. (2022). APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR DAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.). PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTANIAN PESISIR, 1(1), 103–109. Retrieved from https://semnas.bpfp-unib.com/index.php/SENATASI/article/view/41