PERKEMBANGAN BAGIAN TAJUK DAN AKAR TANAMAN JAGUNG MANIS PADA UKURAN POLIBAG DAN BOBOT MEDIA TANAM YANG BERBEDA

Abstract

Sistem produksi tanaman menggunakan wadah telah lama digunakan dan semakin intensif
dipraktekkan baik penanaman komoditi untuk tujuan komersial, konsumsi maupun untuk
penelitian. Ukuran wadah penumbuhan tanaman maupun volume media tanam dapat memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan akar sehingga bermuara pada pertumbuhan dan hasil tanaman.
Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh diameter polibag dan bobot media tanam terhadap
pertumbuhan dan perkembangan bagian pucuk dan akar tanaman jagung manis yang ditanam
menggunakan wadah polibag. Diameter polibag yang digunakan berukuran 40; 50; dan 60 cm.
Bobot media yang digunakan dalam setiap polibag adalah 7,5 ; 10; 12,5; dan 15 kg. Hasil
penelitian memberikan informasi bahwa dengan bobot media tanam 10, 12,5 dan 15kg
pertumbuhan tajuk tanaman jagung manis berupa tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang, terhambat pada diameter polibag 40cm. Seluruh tanaman yang ditanam pada bobot tanah
7,5kg tidak berkembang dan mati. Perkembangan perakaran jagung manis berupa variabel volume
akar, bobot basah akar dan bobot kering akar tergantung pada bobot media dan diameter polibag.
Bobot tanah 7,5kg per polibag membatasi perkembangan akar walaupun polibag memiliki diameter
besar. Pada perlakuan bobot tanah 15kg per polibag, besarnya diameter polibag mendorong
perkembangan akar lateral yang lebih baik.