ANCAMAN Spodoptera frugiperda (J.E SMITH) PADA TANAMAN JAGUNG DI LAHAN KERING NUSA TENGGARA TIMUR

Authors

  • Noldy R.E Kotta Pusat Riset Tanaman Pangan, Organisasi Riset Pertanian dan Pangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Jl.Raya Jakarta-Bogor, KM 46 Cibinong-Bogor, Indonesia
  • James Ngginak Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Biologi, Universitas Kristen Artha Wacana, Kupang, Nusa TenggaraTimur, Indonesia

Keywords:

Spodoptera frugiperda; hama; jagung; suhu; NTT.

Abstract

Hama Spodoptera frugiperda  merupakan hama pada tanaman jagung yang menjadi ancaman bagi petani dilahan kering, Nusa Tenggara Timur. Hama ini telah menyebar hampir di seluruh wilayah sentra jagung di Nusa tenggara Timur. Tulisan ini bertujuan untuk mengulas tentang ancaman S. frugiperda dari aspek biologi yang mendukung perkembangan hama secara cepat. Metode yang digunakan adalah metode survei untuk mengumpulkan telur dan larva S. frugiperda untuk direaring dan suhu dari data Badan Pusat Statistik. Pengamatan dilakukan terhadap siklus hidup S. frugiperda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, suhu di lahan kering NTT mendukung perkembangan siklus hidup S. frugiperda lebih cepat. Suhu di NTT yang berkisar antara 27-32 ⁰C yakni termasuk suhu optimal untuk perkembangan hama sehingga menjadi ancaman bagi petani jagung di NTT. Hal ini terbukti dari periode hidup S. frugiperda mulai dari telur (2-3 hari), larva (7-8 hari), pupa (2-3 hari) dan imago (5-7 hari) yang singkat yakni berkisar antara 16-21 hari. Maka potensi ledakan hama bisa terjadi sewaktu-waktu. Oleh karena itu, teknologi pengendalian yang tepat sehingga dapat menekan populasi S. Frugiperda.

Downloads

Published

2023-04-15

How to Cite

Noldy R.E Kotta, & James Ngginak. (2023). ANCAMAN Spodoptera frugiperda (J.E SMITH) PADA TANAMAN JAGUNG DI LAHAN KERING NUSA TENGGARA TIMUR. Prosiding Seminar Nasional Perlindungan Tanaman, 98–105. Retrieved from https://semnas.bpfp-unib.com/index.php/perlintan/article/view/136