SERANGAN HAMA PENYAKIT PADA TEKNOLOGI BUDIDAYA PADI RAMAH LINGKUNGAN
Keywords:
Hama; Padi; Penyakit; Ramah LingkunganAbstract
Produksi tanaman padi (Oryza Sativa L.) berhubungan erat dengan teknologi budidaya yang
diterapkan. Selain itu, serangan hama dan penyakit juga dapat menjadi ancaman dalam produksi
padi. Paket teknologi budidaya padi ramah lingkungan merupakan salah satu teknologi yang
diharapkan mampu menjaga keseimbangan agroekologi dari gangguan hama penyakit dan
meningkatkan produksi padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serangan hama penyakit
utama dan hasil padi pada budidaya ramah lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan
Batangan, kabupaten Pati dari bulan Maret 2020 – Juli 2020. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Split Plot dengan 3 ulangan. Petak utama merupakan jenis pestisida yang terdiri dari
pestisida kimia konvensional (N0) dan pestisida nabati ramah lingkungan (N1), anak petak
merupakan dosis pupuk hayati yang terdiri dari 0 ml (H0), 5 ml (H1), 10 ml (H2), 15 ml (H3) dan
20 ml (H4) per petak. Komponen teknologi budidaya yang digunakan yakni varietas padi Inpari 32,
kompos 5 t/ha, Urea 120 kg/ha, P2O5 45 kg/ha dan K2O 60 kg/ha. Pengamatan dilakukan terhadap
pertumbuhan, produktivitas dan serangan hama penyakit utama tanaman padi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan produktivitas antara budidaya padi ramah lingkungan
(N1) dan konvensional (N0). Intensitas hama pada budidaya ramah lingkungan lebih tinggi
dibandingkan konvensional, sedangkan intensitas penyakit tidak menunjukkan perbedaan.