POTENSI AKTINOBAKTERIA INDIGENOS UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT BUSUK TONGKOL Fusarium verticillioides PADA TANAMAN JAGUNG SECARA IN VITRO
Keywords:
Aktinobakteria, Daya hambat, Enzim, Fusarium verticillioidesAbstract
Fusarium verticillioides merupakan jamur yang menyebabkan penyakit busuk tongkol pada tanaman jagung. Pengendalian patogen dengan menggunakan agensia hayati yang bersifat antagonis yaitu aktinobakteria. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan isolat aktinobakteria yang dapat mengendalikan penyakit busuk tongkol. Penelitian terdiri atas 3 tahap, 1.) Isolasi aktinobakteria indigenos dan F.verticillioides. Variabel yang diamati adalah karakteristik aktinobakteria dan uji keamanan hayati. 2.) Seleksi aktinobakteria indigenos untuk menekan pertumbuhan jamur F. verticillioides. Variabel yang diamati adalah persentase daya hambat. 3.) Kemampuan aktinobakteria dalam menghasilkan enzim penghambat perkembangan F. verticillioides. Penelitian terdiri dari 17 perlakuan dan 3 ulangan, 15 isolat (hasil seleksi tahap I), 1 kontrol positif, dan 1 kontrol negatif, disusun dengan Rancangan Acak Lengkap. Hasil penelitian diperoleh 20 isolat hasil isolasi, sebanyak 15 isolat berhasil diseleksi bedasarkan uji keamanan hayati. Isolat terbaik dalam menekan pertumbuhan jamur F. verticillioides yaitu isolat aktinobakteria APPB BI7, APPB CS7, APPA BI6, APPA AS7, APBC AS7, APPB AS7, APBA AS7, ALKA AS7, APBB BI6, dan ALKB AI7 dengan daya hambat 68,06%-62,22%. Enam isolat terbukti mampu menghasilkan enzim protease dan fosfat.