Ekstraksi dan Uji Penghambatan Minimum Bakteri Endofit Andaliman (Zancthoxylum acanthopodium DC.) terhadap Jamur Candida albicans
Abstract
Candida albicans merupakan penyebab paling umum terjadinya kandidiasis di seluruh dunia,
mewakili rata-rata global 66% dari semua Candida sp. Penggunaan antijamur secara tidak rasional
dapat menyebabkan resistensi obat antijamur. Pemanfaatan senyawa metabolit sekunder bakteri
endofit tanaman Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) merupakan salah satu alternatif
yang diketahui dapat berperan sebagai antijamur untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba dari ekstrak kasar bakteri endofit Andaliman
terhadap C. albicans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan
metode pengambilan data secara kualitatif. Tahap awal akan dilakukan subkultur isolat bakteri
endofit Andaliman kemudian dilakukan ekstraksi isolat bakteri endofit menggunakan pelarut etil
281
asetat. Dilakukan uji penghambatan minimum ekstrak isolat bakteri dengan metode difusi disk
cakram terhadap bakteri patogen C. albicans serta diamati zona hambat yang terbentuk. Tiga isolat
endofit yang diekstraksi didapatkan ekstrak kasar dalam bentuk ekstrak cair. Hasil uji antagonis
ekstrak kasar isolat bakteri didapatkan tiga isolat ekstrak kasar isolat bakteri endofit Andaliman
yaitu EA25, EB8, dan EB24 tidak menunjukkan kemampuan menghasilkan antimikroba terhadap C.
albicans.