DETEKSI SERANGAN HAMA INVASIF ULAT GRAYAK Spodoptera frugiperda J.E. Smith (Lepidoptera: Noctuidae) PADA PERTANAMAN JAGUNG LAHAN KERING DI LOMBOK TIMUR

Abstract

Jagung merupakan komoditas unggulan kedua setelah padi di Indonesia. Namun, budidaya tanaman jagung terancam oleh serangan hama invasif ulat grayak Spodoptera frugiperda yang dapat menimbulkan kerugian ekonomi. Penelitian mengenai serangan S. frugiperda di berbagai tempat telah banyak dilakukan, tetapi sejauh ini di Kabupaten Lombok Timur belum pernah dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persentase serangan, kepadatan populasi, dan pola persebaran S. frugiperda pada pertanaman jagung di Kabupaten Lombok Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan September–Oktober 2024. Pengambilan sampel menggunakan metode random purposive sampling dengan membentuk lima plot secara diagonal berukuran 2 m x 2 m untuk mengamati 10 tanaman sampel secara acak pada setiap plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serangan S. frugiperda telah menyerang seluruh lokasi pengamatan pada setiap kecamatan di Kabupaten Lombok Timur dengan rata-rata persentase serangan sebesar 86%. Persentase serangan tertinggi terdapat di Surya Wangi 2 sebesar 98% dan terendah di Kelayu Selatan sebesar 72%. Kepadatan populasi rata-rata sebesar 0,89 yang tergolong tinggi. Pola persebaran populasi larva S. frugiperda ditemukan tergolong menyebar merata (uniform) di Kecamatan Labuan Haji dan mengelompok (aggregated) di Kecamatan Selong dan Sakra Barat.