EVALUASI TINGKAT PENDIDIKAN DALAM BUDIDAYA TANAMAN TERHADAP TINGKAT SERANGAN HAMA DAN PENYAKIT DI SUMATERA SELATAN

Authors

  • Arsi Arsi Program Studi Ilmu Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya
  • Suparman Program Studi Ilmu Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya
  • Harman Hamidosn Program Studi Ilmu Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya
  • Yulia Pujiastuti Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya
  • Armi Junita Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, Indonesia
  • Titi Tricahyati Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, Indonesia
  • Ego Alfian Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, Indonesia
  • Rizky Randal Cameron Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, Jurusan Rekayasa Teknologi dan Bisnis Pertanian, Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Muhardianto Cahya Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya

Keywords:

Hama dan Penyakit; Pendidikan; Pengetahuan; Pestisida

Abstract

Pestisida adalah bahan beracun yang dapat mengganggu kesehatan manusia hewan dan lingkungan di sekitar. Penggunaan pestisida harus meperhatikan 5 tepat yaitu, tepat sasaran, tepat jenis, tepat waktu, tepat dosis/konsentrasi, dan tepat cara. Kurangnya pengetahuan petani dalam menggunakan pestisida dan penggunaan yang secara berlebihan akan mengakibatkan degradasi lingkungan dan meninggalkan residu yang akan membahayakan manusia itu sendiri. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini berupa kuisioner dan wawancara secara langsung dengan petani serta mengamati intensitas serangan dari hama dan penyakit di lapangan. Petani yang menjadi responden terdiri dari 180 petani. Sebanyak 57 % responden menempuh jenjang pendidikan terakhir di sekolah dasar (SD), 20 % menempuh pendidikan terakhir di Sekolah Menengah Pertama (SMP), 23 % di Sekolah Menengah Atas (SMA), dan 0 % S1. Rata-rata skor penggunaan  pestisida adalah 1,92 dari petani lulusan Sarjana (S1), selanjutnya skor pestisida petani lulusan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) memiliki skor pestisida yang sama yaitu 2,39 dan semua pendidikan di kategorikan baik dalam menggunakan pestisida. Intensitas serangan hama tidak berpengaruh dengan penggunaan pestisida berdasarkan latar belakang pendidikan, sebaliknya intensitas serangan penyakit berpengaruh pada penggunaan pestisida berdasarkan latar belakang pendidikan dimana serangan penyakit yang tertinggi dari latar belakang pendidikan petani terdapat pada kelompok petani lulusan Sekolah Dasar (SD) dengan rerata 26,55, dan serangan hama terendah terdapat pada kelompok petani lulusan Sarjana (S1) dengan rerata 6,61. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku dan pemahaman petani dalam penggunaan pestisida berdasarkan latar belakang pendidikan.

Downloads

Published

2024-11-20

How to Cite

Arsi, A., Suparman, Hamidosn, H., Yulia Pujiastuti, Armi Junita, Titi Tricahyati, Ego Alfian, Rizky Randal Cameron, & Muhardianto Cahya. (2024). EVALUASI TINGKAT PENDIDIKAN DALAM BUDIDAYA TANAMAN TERHADAP TINGKAT SERANGAN HAMA DAN PENYAKIT DI SUMATERA SELATAN. Prosiding Seminar Nasional Perlindungan Tanaman, 2, 141–150. Retrieved from https://semnas.bpfp-unib.com/index.php/perlintan/article/view/239

Most read articles by the same author(s)