PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS ORGANIK PADA SISTEM TUMPANGSARI KEDELAI - KACANG TANAH DENGAN WAKTU TANAM YANG BERBEDA

Abstract

Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt L.) merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak diminati oleh masyarakat karena rasanya yang manis, nilai jualnya tinggi dan umurnya genjah. Produktivitas jagung manis tergolong rendah dikarenakan luas lahan pertanaman yang semakin sedikit dan pengalihan fungsi lahan setiap tahunnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas jagung manis adalah dengan menerapkan pola tanam tumpangsari. Tanaman jagung manis membutuhkan unsur N yang cukup tinggi, sehingga kita penanamannya dapat dikombinasikan dengan tanaman leguminosae atau kacang-kacangan yang mampu mengikat unsur N dari udara. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lapangan CAPS UNIB, Desa Air Duku, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong pada ketinggian tempat ± 1054 m
dpl. Lahan yang digunakan merupakan lahan organik bebas pestisida selama 10 tahun. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) Faktorial, dua faktor. Faktor pertama tumpangsari (jagung - kedelai, tumpangsari - kacang tanah). Faktor kedua waktu tanam terdiri dari 0, 5, 10 dan 15 hari sebelum tanam jagung manis. Sebagai pembanding adalah monokultur jagung manis, kedelai dan kacang tanah. Data dianalisis dengan menggunakan analisis varian (Anava) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara tumpangsari dan waktu tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis. Tumpangsari berengaruh nyata terhadap variabel diameter batang dan umur berbunga jantan dan waktu tanam tidak berpengaruh terhadap semua variabel yang diamati. Dengan demikian perbedaan tumpangsari dan pengaturan waktu tanam menghasilkan respon yang sama terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis. Pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis baik yang ditanam monokultur maupun yang ditumpangsarikan dengan kedelai dan kacang tanah dengan waktu tanam yang berbeda yang ditanam secara organik pertumbuhan dan hasilnya tidak berbeda.