STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN PHASE CHANGE MATERIAL SEBAGAI MEDIA PENDINGIN PADA COOL BOX

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar didunia memiliki potensi sumberdaya perikanan yang besar. Salah satu hasil sumberdaya perikanan tersebut adalah ikan. Ikan merupakan produk bahan pangan yang mudah rusak atau mengalami deteriorasi bila tidak ditangani dengan tepat. Kesegaran ikan tentunya menjadi salah satu faktor penting untuk menentukan kualitas ikan. Banyak metode yang dapat digunakan untuk menjaga kesegaran ikan seperti pendinginan menggunakan es. Dengan perkembangan teknologi, saat ini telah beredar juga media pendingin alternatif sebagai pengganti es seperti ice gel. Ice gel merupakan media pendingin `yang tergolong sebagai phase change material (PCM). Material jenis ini memiliki kelebihan dalam jumlah kapasitas pendinginannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kapasitas pendinginan ice gel yang ada di pasaran. Penelitian dilakukan dengan menggunakan ice box, ice gel, thermocouple, dan ikan sebagai bebannya. Eksperimen dilakukan dengan menyusun ice gel dan ikan secara bertumpuk di dalam ice box. Pengukuran temperatur dilakukan selama delapan jam. Selain temperatur ice box, temperatur internal ikan juga diukur di awal dan akhir pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ice gel dapat menurunkan dan mempertahankan temperatur penyimpanan ikan pada temperatur 5-6 °C dan rata-rata temperatur internal ikan pada 4,23 °C.

 Kata Kunci: Ice Gel, Pendinginan, PCM