ANALISIS DINAMIKA POPULASI TUNA SIRIP KUNING (Thunnus albacares) YANG DIDARATKAN DI TPI PONDOKDADAP SENDANGBIRU, MALANG, JAWA TIMUR
Abstract
Ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) merupakan ikan yang bernilai ekonomis tinggi serta merupakan ikan hasil tangkapan dominan di WPP-RI 573. Tingginya permintaan ikan tuna sirip kuning di pasar dunia dalam beberapa tahun kebelakang, maka berdampak pada pemanfaatan yang intensif juga pada ketersediaan stok tuna sirip kuning di Samudera Hindia pada masa kini dan masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi ikan serta aspek dinamika populasi ikan yang terdiri dari laju pertumbuhan, laju mortalitas, laju eksploitasi, serta pola rekrutmen menggunakan data Length frequency sampel tuna sirip kuning di Bulan Maret-Juli 2022 yag diolah di aplikasi FISAT II. Diketahui ciri morfologi khusus dari tuna sirip kuning dengan tuna jenis lainnya adalah pada bentuk badan tuna sirip kuning lebih besar dan panjang dibandingkan dengan tuna albakora yang lebih kecil, dan memiliki tubuh yang lebih tipis/ ramping jika dibandingkan dengan tuna mata besar yang lebih tebal dan besar. Pada tubuh dan sirip ikan tuna sirip kuning terdapat corak warna kekuningan yang tidak dimiliki tuna jenis lain. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan nilai parameter pertumbuhan yaitu panjang asimtotik (L∞) = 191 cm, (K) = 0,36 per tahun, dan (t0) = -0,27 tahun. Nilai laju mortalitas dengan (Z) = 2,81 per tahun, (M) = 0,45 per tahun, (F) = 2,36 per tahun dan nilai laju eksploitasi (E) = 0,84 per tahun yang berarti status pemanfaatan ikan tuna sirip kuning yang didaratkan di TPI PPP Pondokdadap Sendangbiru berada pada kategori overexploited. Nilai pola rekrutmen yang tertinggi terjadi pada bulan Juni dengan persentase sebesar 34,83%.
Kata Kunci: Dinamika populasi ikan, Tuna sirip kuning, WPP-RI 573
