KAJIAN TINGKAH LAKU IKAN KAKAP PUTIH DI BALAI BENIH IKAN LAUT PULAU TIDUNG, KEPULAUAN SERIBU

Authors

  • Amictiya Hidayat Prodi Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, Jurusan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, 65145, Indonesia
  • Agus Tumulyadi Prodi Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, Jurusan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, 65145, Indonesia
  • Mihrobi Khahwatul Rihmi Prodi Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, Jurusan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, 65145, Indonesia

Abstract

Ikan kakap putih (Lates calcalifer) merupakan ikan famili Centropomidae yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan pertumbuhan cepat. Ketersediaan kakap putih di pasaran berasal dari kegiatan budidaya dan hasil tangkapan di alam. Efisiensi penangkapan diwujudkan dengan cara mempelajari tingkah laku ikan. Setiap perkembangan dan pertumbuhan Ikan akan menunjukan tingkah laku yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkah laku ikan kakap putih secara keseluruhan mulai dari tingkah laku saat waktu pemijahan, tingkah laku saat pembenihan dan tingkah laku pada saat pembesaran. Penelitian dilaksanakan pada bulan maret 2022 hingga April 2022 di Balai Benih Ikan Laut Pulau Tidung, Kepulauan Seribu dilakukan dengan observasi (pengamatan), adapun prosedur penelitian yakni : observasi tingkah laku induk, observasi pemijahan, observasi penetasan, observasi tingkah laku larva, observasi tingkah laku benih, dan observasi tingkah laku pembesaran. Variabel yang diamati dalam penelitian ini variabel tingkah laku ikan (berupa pakan alami, buatan dan umur) dan variabel lingkungan (berupa Suhu, DO, Salinitas, pH). Berdasarkan hasil pemijahan ikan kakap putih di Balai Benih Ikan Laut (BBIL) dilakukan secara natural spawning menghasilkan telur 117,4-00 butir dengan tingkat penetasan 68,25%. Survival rate pada larva sebesar 18,75% dan rate benih sebesar 66,67%. Tingkah laku larva kakap putih D1-D10 larva tinggal di dasar bak, sesekali naik ke permukaan. Hari 11 -15 larva mulai naik ke permukaan dan berenang mengikuti arus air. hari ke-30 sudah mulai bergerak aktif dan sifat kanibal. Tingkah laku benih bergerombol dan mendekati aerasi. Pada pembesaran ikan pergerakan lebih pasif. Adapun hasil pengukuran kualitas air menunjukkan parameter yang berada pada kisaran optimal untuk pertumbuhan ikan.

Kata Kunci: Kakap putih (Lates calcalifer), Tingkah laku

Downloads

Published

2023-03-29

How to Cite

Hidayat, A., Tumulyadi, A., & Rihmi, M. K. (2023). KAJIAN TINGKAH LAKU IKAN KAKAP PUTIH DI BALAI BENIH IKAN LAUT PULAU TIDUNG, KEPULAUAN SERIBU. PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN, 1(1), 1–7. Retrieved from https://semnas.bpfp-unib.com/index.php/semnaskel/article/view/97