DETEKSI VIRUS WSSV (White Spot Syndrom Virus) PADA UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) YANG DILALULINTASKAN MELALUI STASIUN KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN BENGKULU
Abstract
Udang vaname merupakan salah satu komoditas unggulan sekaligus komoditas perdagangan terpenting di Indonesia dengan kontribusi mencapai 45,6% dari keseluruhan nilai perdagangan ekspor komoditas perikanan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi virus WSSV (White Spot Syndrome Virus) pada udang vaname (Litopenaeus vannamei) serta mengetahui proses pengujian virus WSSV (White Spot Syndrome Virus) dengan menggunakan metode II PCR di Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Bengkulu. Metode yang digunakan pada pengujian ini yaitu metode II PCR. Pengujian dilakukan sebanyak 7 kali dengan menggunakan 8 sampel udang vaname. Pengujian virus WSSV yang dilakukan di Laboratorium SKIPM Bengkulu terdapat beberapa proses yaitu, preparasi sampel, ekstraksi DNA, dan amplifikasi DNA. Hasil pemeriksaan virus WSSV (White Spot Syndrome Virus) pada sampel udang vaname yang dilakukan pada bulan Oktober – November 2022 menunjukkan bahwa udang vaname yang akan dilalulintaskan melalui Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Bengkulu tidak terinfeksi virus WSSV atau negatif (-) virus WSSV.
Kata Kunci: PCR, Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei), WSSV