KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN GASTROPODA DI CAGAR ALAM SUNGAI BAHEUWO BALAI KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM (BKSDA) DESA KAHYAPU PULAU ENGGANO

Authors

  • Sarniati Samosir Prodi Ilmu Kelautan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Jl. W. R. Supratman, Kandang Limun, Provinsi Bengkulu, 38371, Indonesia
  • Nur Lina Maratana Nabiu Prodi Ilmu Kelautan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Jl. W. R. Supratman, Kandang Limun, Provinsi Bengkulu, 38371, Indonesia
  • Suratno Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA), Seksi Konservasi Wilayah I, Desa Kahyapu, Pulau Enggano
  • Ali Muqsit Prodi Ilmu Kelautan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Jl. W. R. Supratman, Kandang Limun, Provinsi Bengkulu, 38371, Indonesia
  • Akbar Abdurrahman Mahfudz Prodi Ilmu Kelautan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Jl. W. R. Supratman, Kandang Limun, Provinsi Bengkulu, 38371, Indonesia
  • An Nisa Nurul Suci Prodi Ilmu Kelautan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Jl. W. R. Supratman, Kandang Limun, Provinsi Bengkulu, 38371, Indonesia

Keywords:

Gastopoda, Indeks Keanekaragaman, Kelimpahan Relatif

Abstract

Gastropoda merupakan salah satu moluska penyusun komunitas bentik pada suatu perairan. Gastropoda memiliki bentuk yang mengalami modifikasi berupa peristiwa torsi. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan gastropoda yang ada di Cagar Alam Sungai Baheuwo dan mendapatkan pengetahuan, pengalaman mengenai keanekaragaman dan kelimpahan  gastropoda. Penelitian ini dilaksanakan pada 17 Oktober 2023- 30 November 2023 di Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Desa Kahyapu Pulau Enggano Kecamatan Bengkulu Utara dan pengambilan data penelitian ini dilaksanakan di kawasan Konservasi Sungai Baheuwo Desa Kahyapu. Metode sampling dilakukan menggunakan Metode Plot dengan transek garis ukuran 1x1 m. Dalam pengamatan ini, metode plot digunakan untuk menentukan lokasi pengamatan yang diambil sebagai sampel. Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan keanekaragaman gastropoda yang ditemukan di Cagar Alam Sungai Baheuwo yaitu sebanyak 2 famili yang terdiri dari 2 spesies yaitu Terebralia palustrisi dan Mancinella alouina. Indeks Keanekaragaman yang didapatkan yaitu 0,132691421. Berdasarkan pernyataan Shannon Winner yang menyatakan bahwa apabila indeks keanekargaman bernilai H<1 maka indeks keanekaragaman organisme yang menempati habitat tersebut tergolong rendah. Dan nilai kelimpahan relatif tertinggi didapatkan pada stasiun 3 yaitu 55,88235.

Downloads

Published

2024-03-01

How to Cite

Samosir, S., Nabiu, N. L. M., Suratno, Muqsit, A., Mahfudz, A. A., & Suci, A. N. N. (2024). KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN GASTROPODA DI CAGAR ALAM SUNGAI BAHEUWO BALAI KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM (BKSDA) DESA KAHYAPU PULAU ENGGANO. PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN, 2, 17–28. Retrieved from https://semnas.bpfp-unib.com/index.php/semnaskel/article/view/230

Most read articles by the same author(s)