KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN GASTROPODA DI CAGAR ALAM SUNGAI BAHEUWO BALAI KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM (BKSDA) DESA KAHYAPU PULAU ENGGANO
Keywords:
Gastopoda, Indeks Keanekaragaman, Kelimpahan RelatifAbstract
Gastropoda merupakan salah satu moluska penyusun komunitas bentik pada suatu perairan. Gastropoda memiliki bentuk yang mengalami modifikasi berupa peristiwa torsi. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan gastropoda yang ada di Cagar Alam Sungai Baheuwo dan mendapatkan pengetahuan, pengalaman mengenai keanekaragaman dan kelimpahan gastropoda. Penelitian ini dilaksanakan pada 17 Oktober 2023- 30 November 2023 di Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Desa Kahyapu Pulau Enggano Kecamatan Bengkulu Utara dan pengambilan data penelitian ini dilaksanakan di kawasan Konservasi Sungai Baheuwo Desa Kahyapu. Metode sampling dilakukan menggunakan Metode Plot dengan transek garis ukuran 1x1 m. Dalam pengamatan ini, metode plot digunakan untuk menentukan lokasi pengamatan yang diambil sebagai sampel. Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan keanekaragaman gastropoda yang ditemukan di Cagar Alam Sungai Baheuwo yaitu sebanyak 2 famili yang terdiri dari 2 spesies yaitu Terebralia palustrisi dan Mancinella alouina. Indeks Keanekaragaman yang didapatkan yaitu 0,132691421. Berdasarkan pernyataan Shannon Winner yang menyatakan bahwa apabila indeks keanekargaman bernilai H’<1 maka indeks keanekaragaman organisme yang menempati habitat tersebut tergolong rendah. Dan nilai kelimpahan relatif tertinggi didapatkan pada stasiun 3 yaitu 55,88235.