ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA UDANG VANAME DI KECAMATAN KAMPUNG MELAYU KOTA BENGKULU

Authors

  • Asro Nurhabib Prodi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Prof Dr Hazairin SH Jl. Jenderal Ahmad Yani, Teluk Segara, Provinsi Bengkulu, 38115, Indonesia
  • Risnita Tri Utami Prodi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Prof Dr Hazairin SH Jl. Jenderal Ahmad Yani, Teluk Segara, Provinsi Bengkulu, 38115, Indonesia
  • Yulfiperius Prodi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Prof Dr Hazairin SH Jl. Jenderal Ahmad Yani, Teluk Segara, Provinsi Bengkulu, 38115, Indonesia

Keywords:

AHP, Budidaya, Skoring, Vaname

Abstract

Kecamatan Kampung Melayu yang terletak di Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu merupakan salah satu kawasan yang berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bengkulu 2021 diperuntukkan sebagai kawasan budidaya ikan. Salah satu komoditas budidaya unggulan yang dapat dikembangkan adalah udang vaname. Namun sampai saat ini, belum ditentukan secara pasti apakah kawasan di Kecamatan Kampung Melayu sesuai untuk budidaya udang vaname. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kawasan yang paling tepat untuk budidaya udang vaname. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2024 di Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel tanah dan air pada 4 stasiun kolam budidaya. Stasiun 1 (10 56’16”N, 1010 19’32”E), Stasiun 2 (3053’03.7”S, 102018’48.5’’E), Stasiun 3 (3053’27.9”S, 102018’51.5’’E) dan Stasiun 4 3°53'27.9"S 102°18'51.5"E. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan analisis pengamatan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan skoring. Hasil penelitian menujukan bahwa stasiun 4 memiliki kelasi kesesuaian terbaik yaitu sangat sesuai (S1) dengan nilai 3,57. Stasiun 1,2 dan 3 berada pada kelas kesesuaian sesuai (S2) dengan nilai masing-masing 3,03, 2,71 dan 2,86.

Author Biography

Asro Nurhabib, Prodi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Prof Dr Hazairin SH Jl. Jenderal Ahmad Yani, Teluk Segara, Provinsi Bengkulu, 38115, Indonesia

Kecamatan Kampung Melayu yang terletak di Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu merupakan salah satu kawasan yang berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bengkulu 2021 diperuntukkan sebagai kawasan budidaya ikan. Salah satu komoditas budidaya unggulan yang dapat dikembangkan adalah udang vaname. Namun sampai saat ini, belum ditentukan secara pasti apakah kawasan di Kecamatan Kampung Melayu sesuai untuk budidaya udang vaname. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kawasan yang paling tepat untuk budidaya udang vaname. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2024 di Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel tanah dan air pada 4 stasiun kolam budidaya. Stasiun 1 (10 56’16”N, 1010 19’32”E), Stasiun 2 (3053’03.7”S, 102018’48.5’’E), Stasiun 3 (3053’27.9”S, 102018’51.5’’E) dan Stasiun 4 3°53'27.9"S 102°18'51.5"E. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan analisis pengamatan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan skoring. Hasil penelitian menujukan bahwa stasiun 4 memiliki kelasi kesesuaian terbaik yaitu sangat sesuai (S1) dengan nilai 3,57. Stasiun 1,2 dan 3 berada pada kelas kesesuaian sesuai (S2) dengan nilai masing-masing 3,03, 2,71 dan 2,86.

Downloads

Published

2025-03-18

How to Cite

Nurhabib, A., Utami, R. T., & Yulfiperius. (2025). ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA UDANG VANAME DI KECAMATAN KAMPUNG MELAYU KOTA BENGKULU. PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN, 3, 362–384. Retrieved from https://semnas.bpfp-unib.com/index.php/semnaskel/article/view/285