DETEKSI VIRUS WSSV (White Spot Syndrom Virus) PADA KEPITING BAKAU (Scylla serrata) YANG DILALULINTASKAN MELALUI STASIUN KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN BENGKULU

Authors

  • Liza Ashari
  • Kukuh Andias Purbianto Prodi Ilmu Kelautan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Jl. W. R. Supratman, Kandang Limun, Provinsi Bengkulu, 38371, Indonesia
  • Maya Angraini Fajar Utami Prodi Ilmu Kelautan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Jl. W. R. Supratman, Kandang Limun, Provinsi Bengkulu, 38371, Indonesia

Abstract

Kepiting Bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu komoditas perikanan yang penting dan banyak dikonsumsi terutama oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut menjadikan kepiting bakau sering dilalulintaskan baik itu dalam kegiatan ekspor maupun impor.  Kepiting bakau merupakan organisme carrier yang sensitif terhadap virus WSSV. Tujuan dari Praktik Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui atau mendeteksi Virus WSSV (White Spot Syndrome Virus) pada kepiting bakau yang dilalulintaskan melalui Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan Bengkulu. Deteksi virus WSSV pada kepiting bakau menggunakan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR). Pengujian virus WSSV terbagi menjadi 3 tahapan yaitu proses preparasi sampel, ekstraksi DNA, dan proses amplifikasi ekstrak DNA. Analisis data yang digunakan pada pengujian ini yaitu dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil pengujian virus WSSV menggunakan Pockit Realtime PCR dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat virus WSSV atau negatif virus WSSV pada kepiting bakau.

Kata Kunci: Kepiting bakau, PCR, WSSV

Downloads

Published

2023-03-29

How to Cite

Ashari, L., Purbianto, K. A., & Utami, M. A. F. (2023). DETEKSI VIRUS WSSV (White Spot Syndrom Virus) PADA KEPITING BAKAU (Scylla serrata) YANG DILALULINTASKAN MELALUI STASIUN KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN BENGKULU. PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN, 1(1), 79–84. Retrieved from https://semnas.bpfp-unib.com/index.php/semnaskel/article/view/104

Most read articles by the same author(s)