POTENSI Sargassum crassifolium DAN Boergessenia forbessi ASAL PANTAI TELUK SEPANG SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL

Authors

  • Nurlaila Ervina Herliany Prodi Ilmu Kelautan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Jl. W. R. Supratman, Kandang Limun, Provinsi Bengkulu, 38371, Indonesia
  • Maya Angraini Fajar Utami Prodi Ilmu Kelautan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Jl. W. R. Supratman, Kandang Limun, Provinsi Bengkulu, 38371, Indonesia
  • Mukti Dono Wilopo Prodi Ilmu Kelautan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Jl. W. R. Supratman, Kandang Limun, Provinsi Bengkulu, 38371, Indonesia
  • Nurul Permatasari Prodi Ilmu Kelautan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Jl. W. R. Supratman, Kandang Limun, Provinsi Bengkulu, 38371, Indonesia
  • Doli Iskandar Muda Prodi Ilmu Kelautan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Jl. W. R. Supratman, Kandang Limun, Provinsi Bengkulu, 38371, Indonesia
  • Winda Luciana Dewi Prodi Ilmu Kelautan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Jl. W. R. Supratman, Kandang Limun, Provinsi Bengkulu, 38371, Indonesia

Abstract

Pemanfaatan rumput laut kian berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi dan kesadaran akan potensi rumput laut dalam bidang pangan dan kesehatan. Pangan fungsional menjadi salah satu bentuk produk rumput laut yang berkembang pesat. Pantai Teluk Sepang merupakan salah satu perairan yang memiliki potensi rumput laut alami di Provinsi Bengkulu. Dua spesies yang banyak ditemukan di lokasi ini adalah Sargassum crassifolium dan Boergessenia forbessi. Tujuan penelitian ini adalah memberikan informasi tentang potensi pangan fungsional yang bersumber dari S. crassifolium dan B. forbesii. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2021-April 2022. Sampel tepung rumput laut dikarakterisasi komposisi nutrisinya (air, abu, protein, lemak, serat kasar dan karbohidrat) serta vitamin C kemudian diekstraksi bertingkat menggunakan n-heksan, etil asetat dan metanol. Ekstrak kasar rumput laut di skrining untuk mengetahui senyawa fitokimia yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan komponen nutrisi terbesar pada dua jenis rumput laut tersebut adalah karbohidrat dan abu. Kadar vitamin C pada rumput laut S. crassifolium dan  B. forbessi berturut-turut adalah 71,86 mg/100 g dan 23,50 mg/100 g. Skrining fitokimia menunjukkan ekstrak S. crassifolium mengandung senyawa flavonoid dan steroid; serta saponin (hanya ekstrak methanol). B. forbessi mengandung senyawa flavonoid, saponin (n-heksan dan methanol), steroid (n-heksan) dan triterpenoid (etil asetat dan metanol). Berdasarkan hal tersebut, dua jenis rumput laut ini berpotensi untuk dikembangkan sebagai alternatif sumber mineral, sumber vitamin C dan sebagai sumber antioksidan dan antibakteri.

Kata Kunci: Boergessenia forbessi,  potensi pangan fungsional, Pantai Teluk Sepang, Sargassum crassifolium

Downloads

Published

2023-03-29

How to Cite

Herliany, N. E., Utami, M. A. F., Wilopo, M. D., Permatasari, N., Muda, D. I., & Dewi, W. L. (2023). POTENSI Sargassum crassifolium DAN Boergessenia forbessi ASAL PANTAI TELUK SEPANG SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL. PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN, 1(1), 21–29. Retrieved from https://semnas.bpfp-unib.com/index.php/semnaskel/article/view/99

Most read articles by the same author(s)