PEMETAAN KERAPATAN VEGETASI MANGROVE DI TWA PANTAI PANJANG KOTA BENGKULU MENGGUNAKAN DATA CITRA SENTINEL-2
Abstract
Mangrove mempunyai fungsi yang sangat penting untuk makhluk hidup di sekitarnya sehingga pemetaan mangrove diperlukan untuk melihat potensi dan sumberdaya ekosistem mangrove secara partisipatif masyarakat dan pengembangan ekosistem masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan penggunaan teknologi penginderaan jauh untuk memetakan distribusi kerapatan vegetasi mangrove pada tahun 2018 dan 2022 dan uji akurasi hasil pemetaan. Penelitian ini menggunakan dua metode pengumpulan data yaitu data sekunder dan data primer, dimana data sekunder didapat dari data citra satelit sentinel-2a dan data primer merupakan data lapangan yang diambil dengan metode random sampling, dengan metode analisis menggunakan analisis Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dan uji akurasi menggunakan metode confusion matrix. Hasil pengolahan algoritma NDVI pada data citra Sentinel-2 tahun 2018 dan tahun 2022 diketahui bahwa perubahan luasan kerapatan vegetasi mangrove yaitu kelas kerapatan jarang dari 16,759 ha menjadi 31,727 ha pada tahun 2022 dan kategori kerapatan sedang mengalami penurunan dari 23,396 ha menjadi 16,955 ha pada tahun 2022. Berdasarkan hasil uji akurasi yang telah dilakukan pada penelitian ini diperoleh bahwa nilai akurasi pada citra Sentinel-2A pada tahun 2022 diperoleh sebesar 80%. Nilai uji akurasi yang didapatkan berasal dari data citra Sentinel-2 tahun 2022 dan pengambilan data lapangan yang dilaksanakan pada tahun 2022.
Kata Kunci: Mangrove, Pemetaan, Metode NDVI, Sentinel-2A