INVENTARISASI JENIS MANGROVE DI TAMAN WISATA ALAM (TWA) PANTAI PANJANG PULAU BAAI KOTA BENGKULU

Authors

  • Lusi Dwi Violita Prodi Ilmu Kelautan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Jl. W. R. Supratman, Kandang Limun, Provinsi Bengkulu, 38371, Indonesia
  • Ana Ariasari Prodi Ilmu Kelautan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Jl. W. R. Supratman, Kandang Limun, Provinsi Bengkulu, 38371, Indonesia
  • Deddy Bakhtiar Prodi Ilmu Kelautan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Jl. W. R. Supratman, Kandang Limun, Provinsi Bengkulu, 38371, Indonesia

Keywords:

Mangrove, Pantai Panjang-Pulau Baai, Rhizophora apiculata, Sonneratia alba, Taman Wisata Alam

Abstract

Mangrove merupakan salah satu vegetasi pesisir yang memiliki peranan penting sebagai mendukung kehidupan laut yang beragam dan sebagai sumber daya ekonomi utama bagi masyarakat pesisir. Namun, ekosistem mangrove di Indonesia menghadapi ancaman serius akibat pertumbuhan populasi yang cepat dan tekanan terkait, yang dapat menyebabkan perubahan lingkungan dan degradasi. Kota Bengkulu merupakan salah satu kota pesisir yang memiliki mangrove di kawasan Taman Wisata Alam (TWA). Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies mangrove di area TWA Pantai Panjang-Pulau Baii Kota Bengkulu. Pengambilan data lapangan dilakukan di tiga stasiun, masing-masing terdiri dari plot untuk mengamati jenis mangrove yang berbeda, seperti pohon, anakan, dan semai. Hasil studi menunjukkan bahwa Rhizophora apiculata dan Sonneratia alba merupakan spesies mangrove dominan di area TWA. Jumlah tegakan mangrove yang diidentifikasi di kawasan TWA antara lain, (a) stasiun 1 terdapat 28 pohon mangrove yang termasuk dalam 2 jenis mangrove, yaitu Rhizopora apiculata dan Soneratia alba; (b) stasiun 2 terdapat 30 pohon mangrove yang termasuk dalam 2 jenis mangrove, yaitu Rhizopora apiculata dan Soneratia alba; (c) stasiun 3 terdapat 33 mangrove dalam 2 jenis, yaitu Rhizopora apiculata dan Soneratia alba. Ekosistem mangrove di Taman Wisata Alam Pantai Panjang-Pulau Baai menghadapi tantangan yang memerlukan perhatian segera, antara lain melalui peningkatan tindakan konservasi, pengelolaan sampah, dan partisipasi masyarakat untuk memastikan keberlanjutan habitat mangrove.

Downloads

Published

2024-03-01

How to Cite

Violita, L. D., Ariasari, A., & Bakhtiar, D. (2024). INVENTARISASI JENIS MANGROVE DI TAMAN WISATA ALAM (TWA) PANTAI PANJANG PULAU BAAI KOTA BENGKULU. PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN, 2, 77–85. Retrieved from https://semnas.bpfp-unib.com/index.php/semnaskel/article/view/234

Most read articles by the same author(s)