DETEKSI VIRUS WSSV (White Spot Syndrom Virus) PADA LOBSTER PASIR (Panulirus homarus) DI STASIUN KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN BENGKULU
Abstract
Lobster (Panulirus spp.) adalah komoditas perikanan potensial yang melimpah dan bernilai ekonomis penting. Lobster merupakan organisme rentan terinfeksi yang dapat menularkan penyakit WSSV ke lobster lainya dengan cepat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui virus WSSV (White Spot Syndrome Virus) pada lobster pasir (Panulirus homarus) yang dilalu lintaskan di Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Bengkulu. Deteksi WSSV (White Spot Syndrome Virus) dilakukan menggunakan metode II PCR, dimana terdapat tiga tahapan yaitu preparasi sampel, ekstraksi DNA menggunakan IQplus WSSV kit metode PCR dan amplifikasi ekstrak DNA. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak terdapat virus WSSV atau negatif (-) pada sampel lobster pasir yang dilakukan pada bulan Oktober-November 2022 yang dilalulintaskan di Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Bengkulu.
Kata Kunci: Deteksi, II PCR, Lobster, Panulirus homarus, White Spot Syndrome Virus (WSSV)