STRUKTUR KOMUNITAS HUTAN MANGROVE DI TAMAN WISATA ALAM PANTAI PANJANG KOTA BENGKULU
Abstract
Ekosistem mangrove merupakan komunitas vegetasi pantai tropis dan subtropis, di dominasi oleh beberapa jenis pohon mangrove yang mampu tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut dan pantai berlumpur. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis struktur ekosistem mangrove di Taman Wisata Alam (TWA) Pantai Panjang Kota Bengkulu. Penelitian dilakukan dengan metode survei. Pengumpulan data menggunakan metode observasi pada setiap stasiun pengamatan yang ditetapkan secara purposive. Data hasil pengamatan di analisis dengan metode statistik deskriptif. Jenis mangrove di TWA Pantai Panjang Kota Bengkulu terdiri dari Avicennia alba, Avicennia marina, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, dan Sonneratia alba. Mangrove jenis Rhizophora apiculata, memiliki nilai dominansi tertinggi. Frekuensi kategori pohon tertinggi adalah jenis Rhizophora apiculata pada stasiun 1 dan 4. Frekuensi Relatif (FR) tertinggi pada stasiun 4 bernilai 75% dengan jenis Rhizophora apiculata. Frekuensi kategori anakan tertinggi jenis Rhizophora apiculata pada stasiun 1. Nilai FR tertinggi terdapat pada stasiun 4, yaitu 100% untuk jenis Rhizophora apiculata. Frekuensi jenis kategori semai tertinggi (100%) pada stasiun 1, yaitu jenis Rhizophora apiculata. Untuk INP (Indeks Nilai Penting) kategori pohon, tertinggi pada stasiun 2 dengan jenis Avicennia alba (1005,18). Untuk INP kategori anakan dan semai tertinggi terdapat pada stasiun 2 dan 4, yaitu jenis Rhizophora apiculata yang bernilai 288,66 dan 300. Indeks keanekaragaman adalah 0,18-2,38 dikategorikan rendah hingga sedang. Indeks keseragaman 0,06-0,97 dikategorikan rendah hingga tinggi. Kualitas perairan lingkungan mangrove di TWA Pantai Panjang Kota Bengkulu masih dalam kondisi yang baik untuk pertumbuhan mangrove.
Kata Kunci: Ekosistem mangrove, Kota Bengkulu, Struktur komunitas, TWA
