DETEKSI DAN IDENTIFIKASI CENDAWAN TERBAWA BENIH PADA LIMA VARIETAS KEDELAI (Glycine max L.)
Keywords:
Pemeriksaan Benih Kering, Pencucian Benih, Blotter test, Seedling Symptom Test.Abstract
Kedelai merupakan sumber protein nabati utama dan salah satu sumber tanaman pangan terpenting setelah padi dan jagung. Penyakit terbawa benih mempunyai arti penting karena merugikan secara kualitas dan kuantitas terhadap produksi tanaman ataupun industri makanan berbahan baku biji. Tujuan dari penelitian adalah deteksi dan identifikasi jenis jenis cendawan yang terdapat pada benih kedelai dengan metode pemeriksaan benih kering (Dry Seed Method), metode pencucian benih (Washing seed), metode blotter test dan metode Seedling Symptom Test. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2023 hingga Maret 2024 di Laboratorium Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Varietas kedelai yang digunakan adalah Dena 1, Devon 2, Deja 2, Dering 2 dan Denasa 1 yang berasal dari Balai Pengujian Standar Intrumen Tanaman Aneka Kacang Kabupaten Malang, Jawa Timr. Hasil penelitian diperoleh 9 spesies cendawan berhasil diidentifikasi pada benih kedelai yang berasal dari Balai Pengujian Standar Intrumen Tanaman Aneka Kacang, diantaranya cendawan dari spesies Aspergillus sp., Aspergillus flavus, Aspergillus niger, Fusarium solani, Rhizopus oligosporus, Rhizoctonia sp., dan 3 spesies cendawan belum teridentifikasi. Pengujian pemeriksaan benih kering (Dry seed method) benih yang menampakkan visual terbaik adalah yang memiliki jumlah normal terbanyak yaitu varietas Deja 2 (17,2%). Pengujian pencucian benih (Washing seed), didapatkan 11 isolat cendawan, 10 isolat cendawan berhasil diidentifikasi dan 1 isolat cendawan belum teridentifikasi. Dari pengujian Blotter test didapat 6 isolat cendawan dan ke 6 isolat berhasil diidentifikasi. Daya kecambah terbaik terdapat pada varietas Deja 2, kecambah terserang terbanyak terdapat pada varietas Denasa 1, dan panjang kecambah terbaik terdapat pada varietas Deja 2. Pada pengujian Seedling symptom test didapatkan 18 isolat cendawan, 16 isolat berhasil diidentifikasi dan 2 diantaranya belum teridentifikasi. Daya kecambah terbaik terdapat pada varietas Dena 1